Minggu, 08 November 2009

INTERVIEW WITH SIMPONI

Opi

Empat perempuan jadi satu. Sambil bergosip mereka bereksperimen dengan bahan tekstil. Kain dari pakaian secondhand pun disulap jadi uang. Dengan bekal ilmu seni yang didapat dari Institut Seni Indonesia, mereka pun mampu menerbangkan kain-kain secondhand yang sudah disulap jadi lampion itu ke Singapura dan selama beberapa hari mewarnai ruang pamer Esplanade.

Yang menarik dari produk Simponi adalah keberagaman motifnya. Yes, awul-awul is the pandora box. Mau cari motif apa? Motif bunga2, geometris, sampai motif binatang yang ga bisa ditemuin di toko kain India, semua bisa dicari di awul-awul. Motif-motif itu akhirnya menjadi nilai plus untuk setiap dompet, tas, baju dan belt yang dibuat Simponi. Detail jahit sulam dan tempelan kancing-kancing bungkus di beberapa produk membuat produk-produknya semakin terlihat centil. Berikut Q&A yang agak ngaco dan singkat dengan Simponi..

Konsep desain produk Simponi?

Playful

Produk2 Simponi apa aja?

Tas, shirt, purse, belt

Produk Simponi genre nya apa?

Simple mixed media chic

Ciri khas produk Simponi?

limited

Insiprasi dari mana dalam berkarya?

Kegiatan menggosip

Model cewek2 kaya gmn yang pantas menggunakan produk Simponi?

Semua cewek ( seperti lena magdalena atau cinthiara alona) dan cowok yang kecewek-cewekan ( seperti andri kurniawan)…

Item Fashion favorit masing2 personil Simponi?

Elia : Sepatu
Dian : Dress
Gintani : Tas

Material favorit untuk berkarya?

Pakaian bekas

Brand local dan internasional yang pantas untuk diidolakan? Alasannya?

Banyak.

Bagi Simponi, fabric adalaah…..??

Nasi

Apa pencapaian terbaik simponi?

Membuat jejaring gosip

Tidak ada komentar:

Posting Komentar